11 Juli 2009

ah apa sih ini?

11.20 pm. film Titanic lagi diputer di salah satu stasiun tipi lokall.. ya itulah film yang disebut2 legendaris keluaran tahun 1997 yg durasinya sekitar 3 jam (iyah, 194 menit!), ya pokoknya kali ini topiknya jadi tentang musik aja deh, tentunya, musik yang juga legendaris, spt ya film titanic itu tadi! erhmm, setelah sekian lama ngebahas entah pelem lah ato apa lah, sekarang musik aja deh....

oke, berhubung ini tentang musik, jadi dimulai dengan

"Apa sih yang membuat sebuah musik menjadi bisa diingat sepanjang masa, gak runtuh dimakan jaman?"

well, menurut gw sendiri, dari sekian banyak musik yang ada, dari begono banyak genre yang beredar, macem dari aliran klasik, ada Canon in D Major, lagu-lagunya Mozart, dari aliran pop, ada lagu-lagunya si almarhum Michael Jackson, lagunya Mariah Carey (yg bagus yg pas dia masih nyanyi sekuat tenaga, lagu2 rilis barunya uda gak sebagus yang dulu), lagunya Whitney Houston, dari aliran lain juga macem Elvis Presley, ACDC, dari aliran rock, ada lagu-lagu dari band2 macem (wow smuanya lagu-lagu yang uda puluhan, bahkan ratusan tahun tapi tetep gak runtuh kan dimakan jaman!) semuanya punya satu kesamaan dalam menjadikannya sebuah musik yang bener2 bagus. yaitu unsur talent, dan oh iya satu lagi, perasaan!



tau kan bedanya orang nyanyi yang gak pake perasaan, (gak sepenuh hati gitu ceritanya), sama orang yg menyanyikan, memainkan musik, dari dalam perasaannya yang paling dalam. ya seolah musik itu adalah dirinya pada waktu dimainkan. it blends! dan lebih hebatnya lagi, mau genre musik classic, pop, sampe rock dan heavy metal sekalipun, kalau dimainkan sepenuh hati, kebanyakan pasti bagus deh, dicoba aja.

"kok bisa gitu ya?"

ya iyalah, kuncinya yaitu ada di kutipan ini : "Emotion works like an airborne disease. It spreads among those who breathe it" atau kata lainnya, emosi itu menular, baik melalui tatap muka, ngomong langsung, meluapkannya dengan marah-marah, atau mengekspresikannya dengan tangisan yang meraung-raung (makanya kalo ada orang nangis, bisa tiba-tiba ikutan sedih, atau ada orang lagi marah-marah, bawaannya juga jadi ikutan "panas") atau sampai lebih parahnya melolong <--- emangnya lo srigala?. ya begitu pula dengan musik yang dimainkan sepenuh jiwa, dengan emosi yang ditumpahkan didalamnya, dengan begitu, maka yang ngedengerinnya pun bakal ngerasain spirit yang sama bukan?

dari penjelasan itu, mungkin jadi pada ngerti kan sekarang, kenapa kok rasanya gak begitu banyak lagu-lagu berkualitas yang dihasilkan dari kebanyakan band-band sekarang di tanah air ini? mungkin karena mereka sepertinya masih kurang passionate dalam memainkan musiknya kali ya? (sayang, masa band-band yg gw tau sekitar taon 90'an jg bagus-bagus, keemasan lagu-lagu indo macem alm. Chrisye, dkk itu tampaknya memang sudah lewat, tapi lagu-lagunya tetap endless dan gak kemakan jaman kan?)
inilah beberapa contoh lagu-lagu yang rasanya gak bakal mati ditelen jaman...

Mariah Carey : My All, click here
Michael Jackson : Billie Jean, click here
ACDC : Highway to Hell, click here
STP/Stone Temple Pilots : Plush click here

gimana liatnya? seru kan kalo liat yg nyanyi semangat, passionate banget nyanyinya? but not every song is everyone's song. semua tergantung selera. tiap orang juga punya lagu "gak pernah mati"-nya versi masing-masing. so, the decision is still yours to decide whether the song will be your-legendary-song for your whole life!

______________________________________________________________
buat Garnet Band , yang keberadaannya entah dimana, ane kagak pernah liat sih soalnya (haha) katanya sih, ini merupakan bayangan-nya dari kangen band??
(foto: Garnet Band, dengan vokalisnya Iful, bergaya dengan sandal jepitnya yang "kayaknya" oke banget)
_____________________________________________________________
well, di penutup, ane mau ngasi semangat neh buat kalian pada....
ayo!, buat yang emang suka bikin lagu, percaya deh, kalo lagu-lagu yang kalian buat, bisa aja kok jadi lagu bagus asal ada bakat dan mau memainkannya sepenuh perasaanmu!

(the whole thing is just my opinion, it is not facts that i represents here, but only based from experiences in my life.)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar